1. PRESIDEN RI
Jokowi (Joko Widodo)
Nama Lengkap : Ir. H. Joko Widodo (Jokowi)
Nama Panggilan : Jokowi
Tempat Tanggal Lahir: Surakarta, 21 Juni 1961
Orang Tua : Noto Mihardjo (Ayah), Sujiatmi Notomihardjo (Ibu)
Agama : Islam
Saudara : Ida Yati, Titik Relawati, Iit Sriyantini
Istri: Iriana Joko Widodo
Anak : Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Kahiyang Ayu
Profil Singkat Jokowi
Jokowi dilahirkan dengan nama lengkap Joko Widodo. Ia lahir di Surakarta, 21 Juni 1961. Ia merupakan Putera dari pasangan Noto Mihardjo dan Sudhiatmi dan anak sulung dari empat bersaudara.
Ia satu-satunya anak laki-laki, adiknya semua adalah perempuan. Sebenarnya, ia juga memiliki adik laki-laki namun meninggal ketika ibunya sedang bersalin. Nama kecil dari Jokowi ialah Mulyono.
Mengenai perjalanan hidup Jokowi kita harus kembali ke masa kecil Joko Widodo atau Jokowi, ia termasuk seorang anak yang berasal dari keluarga sederhana atau kurang mampu.
Berasal dari keluarga sederhana menyebabkan Jokowi merasakan hidup yang sulit dan keras, sejak ia mulai bersekolah di Sekolah Dasar Negeri 111 Tirtoyoso, menjadi seorang kuli panggul, ojek payung dan berdagang sudah ia lakoni sejak kecil hanya untuk membiayai kebutuhan sekolahnya hingga makan sehari-hari.
Disaat teman-temannya yang lain bersekolah, ia lebih memilih untuk berjalan kaki. Kepandaiannya sebagai tukang kayu didapatnya dari ayahnya yaitu Noto Mihardjo, ketika jokowi berusia 12 tahun ia sudah bekerja sebagai tukang gergaji.
Di masa itulah ia merasakan pahitnya penggusuran sebab rumahnya tiga kali terkena penggusuran, dari situ cara pikirnya tentang kepemimpinan dibentuk, ia tahu apa yang harus ia lakukan ketika ia harus menertibkan pemukiman warganya ketika ia menjadi Walikota Solo dan Gubernur Jakarta.
Lulus sekolah Dasar, ia kemudian masuk di SMP Negeri 1 Surakarta kemudian lulus dari sana ia melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 6 Surakarta.
Dalam biografi Jokowi diketahui bahwa selepas tamat dari SMA, ia kemudian mencoba kuliah di perguruan tinggi, ia kemudian diterima di jurusan Kehutanan di Universitas Gajah Mada.
Disana ia belajar sangat giat mengenai kayu, teknologi pengolahannya serta pemanfaatnnya hingga ia kemudian banyak dikenal sebagai Juragan Mebel.
Pada bulan Agustus 2019, Jokowi melakukan deklarasi untuk kembali menjadi calon Presiden Republik Indonesia pada tahun 2019. Jokowi berpasangan dengan seorang ulama yakni KH Ma’ruf Amin dari kalangan ulama sebagai calon wakil presiden Indonesia pada pilpres 2019.
Pada bulan Mei 2019, Hasil perhitungan suara KPU menetapkan Jokowi dan KH Ma’ruf Amin sebagai pemenang pada Pilpres 2019. Ia memperoleh suaura sekitar 85.6 juta suara mengungguli pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang memperoleh suara sekitar 68.6 juta suara.
PU kemudian menetapkan Joko Widodo sebagai pemenang pilpres 2019 bersama dengan KH Ma’ruf Amin. Setelah penetapan sebagai pemenang pilpres 2019 oleh KPU, Jokowi dan KH Ma’ruf Amin kemudian dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih pada tanggal 20 Oktober 2019 dengan masa jabatan tahun 2019 hingga 2024.
2. WAKIL PRESIDEN RI
Biodata Singkat KH Ma’ruf Amin
Nama : Prof. DR. Kiai Haji Ma’ruf Amin
Lahir : Tangerang, 1 Agustus 1943
Orang Tua : Mohamad Amin
Istri : Siti Churiyah, Wury Estu Handayani
Anak : Siti Haniatunnisa, Siti Makrifah
Profesi : Ulama dan Politisi
Biografi KH Ma’ruf Amin
KH Ma’ruf Amin dilahirkan di Desan Kresek di wilayah Tangerang, Banten pada tanggal 1 Agustus 1943. Di kutip dari CNN Indonesia, Dari silsilah keluarga KH Ma’ruf Amin merupakan keturunan dari ulama besar asal Banten yang pernah menjadi imam Masjidil Haram bernama Syeikh An Nawawi Al Bantani.
KH Ma’ruf Amin menikah dengan Siti Huriyah yang juga berasal dari keluarga ulama pada tahun 1963. Dari pernikahannya ini Ma’ruf Amin mempunyai dua orang anak.
Anak KH Ma’ruf Amin bernama Siti Haniatunnisa, Siti Makrifah. Pada tahun 2013, istri beliau Siti Huriyah wafat. Setelah itu beliau menikah dengan Wury Estu Handayani pada tahun 2014.
Masa kecil Ma’ruf Amin lebih banyak dihabiskan di desa Kresek, Tangerang. Ayahnya yang bernama KH. Mohammad Amin merupakan seorang ulama besar Banten.
Aktifitas Ma’ruf Amin sewaktu kecil diwaktu pagi ia habiskan bersekolah di SD. Dan sorenya, ia habiskan belajar mengaji di Madrasah Ibtidaiah. Diketahui Ma’ruf Amin sempat belajar agama selama beberapa bulan di Pesantren Citangkil, Silegon, Banten milik KH. Syam’un Alwiah.
Setelah Gusdur lengser, KH. Ma`ruf Amin lebih banyak menghabiskan aktifitasnya di Majelis Ulama Indonesia sebagai Ketua Komisi Fatwa MUI dari tahun 2001 hingga 2007.
Dalam Biografi singkat KH Ma’ruf Amin, beliau yang dikenal sebagai seorang ulama kemudian membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kala itu menunjuk KH. Ma`ruf Amin masuk dalam Anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Watimpres.
Pengalamannya yang sangat banyak di bidang agama dan juga politik mengantarkan KH. Ma`ruf Amin menjabat sebagai Rais ‘Aam atau ketua umum PBNU dari tahun 2015 hingga 2020. Selain itu beliau juga menjabat sebagai ketua MUI Pusat dari tahun 2015.
Dalam Biografi KH Ma’ruf Amin diketahui bahwa KH. Ma`ruf Amin tidak pernah mengenyam pendidikan master hingga ke jenjang doktor di bidang agama.
Namun pengetahuannya yang sangat luas tentang agama membuat ia tidak berbeda jauh dengan orang yang sudah bergelar doktor sehingga sangat wajar bila ia mendapat gelar sebagai Professor Doktor.
Pada bulan Agustus 2018, Nama KH. Ma`ruf Amin ditunjuk sebagai calon wakil presiden republik Indonesia mendampingi Joko Widodo sebagai calon presiden Indonesia pada pemilihan presiden yang digelar pada tahun 2019.
Kemudian pada pemilihan presiden 2019, KPU (Komisi Pemilihan Umum) menetapkan KH. Ma`ruf Amin sebagai Wakil Presiden Indonesia terpilih mendampingi Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia.
3. KETUA MPR
H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A.
(lahir di Jakarta, 10 September 1962; umur 57 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia dan kini menjadi Ketua MPR RI ke 16 pengganti Zulkifli Hasan.
Ia juga menjadi Ketua DPR RI pengganti Setya Novanto yang terkena kasus korupsi E-KTP dengan sisa jabatan 1 tahun 9 bulan, Sebelumnya dia adalah anggota Komisi III DPR RI dari Partai Golkar. Dia didapuk sebagai Ketua Komisi III menggantikan Aziz Syamsuddin pada tahun 2016 begitu Perpindahan Ketua DPR dari Setya Novanto ke Ade Komarudin, dan Setya Novanto menjadi ketua fraksi yang baru, Setya mengumumkan pergantian Ketua Komisi III dari F-PG dari Aziz Syamsuddin kepada Bambang, sedangkan Azis menjadi seketaris fraksi.
Bambang Soesatyo mewakili Jawa Tengah VII wilayah Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen. Bambang Soesatyo adalah salah satu dari 9 orang anggota DPR RI yang membentuk Panitia Khusus Hak Angket Bank Century.
Bambang Soesatyo dikenal kritis dalam menyampaikan pandangannya tentang Aliran Dana Lembaga Penjamin Simpanan pada Bank Century. Namun Bambang Soesatyo juga dikritik publik karena gemar menggunakan mobil mewah.
Karier
• Wartawan Harian Umum PRIORITAS (1985)
• Sekretaris Redaktur Majalah VISTA (1987)
• Pemimpin Redaksi Majalah INFO BISNIS (1991)
• Komisaris PT Suara Irama Indah (1999)
• Pemimpin Redaksi Harian Umum Suara Karya (2004)
• Direktur PT Suara Rakyat Membangun (Suara Karya) (2004)
• Direktur Independen PT SIMA Tbk. (2006)
• Direktur Kodeco Timber (2007)
• Anggota DPR-RI dari Fraksi Golkar (2009–sekarang)
• Ketua DPR-RI (2018–2019)
• Ketua MPR-RI (2019-2024)
4. WAKIL KETUA MPR
Ahmad Basarah
(lahir di Jakarta, 16 Juni 1968; umur 51 tahun) adalah seorang politikus Indonesia yang duduk di kursi DPR RI mewakili daerah Jawa Timur. Ia menempat posisinya setelah menang dengan perolehan 54.152 suara di Dapil Jawa Timur 3 (meliputi Kab. Bondowoso, Kab. Banyuwangi, Kab. Situbondo).
Fungsionaris dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini pada periode 2009-2014 menjadi anggota Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi.
Salah satu artikel buah tulisannya yang sempat diterbitkan di satu harian terkemuka dengan tajuk 'Pancasila 1 Juni 1945. Dalam artikel bernuansa nasionalis ini Ahmad Basarah mengemukakan gagasan bahwa dengan peringatan hari lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni 1945 bukan berarti kita akan dapat akan mengganti sila-sila Pancasila sebagaimana yang termaktub dalam alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945, yang telah menjadi rumusan sila-sila seperti yang dipidatokan Bung Karno.
Pengakuan Pemerintah dan bangsa Indonesia terhadap Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 adalah dalam rangka pelurusan sejarah dan untuk memberikan jiwa bagi Pancasila karena bangsa Indonesia saat ini telah kehilangan makna substansialnya.
Atas dasar pemikiran itu, alumnus FISIP Untag Jakarta ini berpendapat bahwa pemerintah sudah seharusnya melembagakan peringatan hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni setiap tahunnya melalui sebuah Keputusan Presiden yang menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahirnya Pancasila untuk melengkapi Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2008 yang menetapkan tanggal 18 Agustus 1945 sebagai Hari Konstitusi.
Karier
• Komisaris Utama PT Usaha Bangun Bersama
• Komisaris PT. Techniteam Indonesia, 2008
• Anggota DPR RI periode 2009–2014
• Anggota DPR RI periode 2014–2019
• Ketua Fraksi PDI Perjuangan periode 2014–2019
• Wakil Ketua MPR RI (2018–2019)
• Anggota DPR RI periode 2019–2024
• Wakil Ketua MPR RI (2019–2024)
Ahmad Muzani
Ahmad Muzani (lahir di Tegal, Jawa Tengah, 15 Juli 1968; umur 51 tahun) adalah seorang pengusaha dan juga politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya. Sejak remaja ia sudah menekuni berbagai organisasi di kota kelahirannya. Ia pun pernah tercatat pernah memimpin Pelajar Islam Indonesia (PII), sebelum melanjutkan pendidikan jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta.
Dari ilmu yang didapatnya, Ahmad Muzani terjun menjadi wartawan majalah Amanah dan penyiar radio Ramako. Di radio ini pula, berkat ketekunannya, ia terpilih menjadi direktur untuk kawasan Serang, Banten.
Mengenal banyak orang dan punya koneksi yang bagus membuat Ahmad Murzani dekat dengan berbagai kalangan. Ia sempat terjun ke dunia politik praktis saat membidani Partai Bintang Reformasi (PBR) yang dibentuk Zainuddin MZ, dan sempat menjabat sebagai Wakil Sekjen.
Namun menjelang Pemilu 2009, pecinta makanan daerah ini yang pernah bekerja menjadi manajer perkebunan kelapa sawit milik Prabowo Subianto tersebut jatuh cinta pada Partai Gerindra. Suami dari Himmatul Aliyah yang sudah dikaruniai 4 anak ini pun mulai aktif menjadi bagian dari Partai Gerindra hingga dipercaya menjadi Sekjen.
Ia lantas mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari daerah pemilihan Lampung I yang meliputi Bandar Lampung, Lampung Barat, Lampung Selatan, Tanggamus, Pesawaran, dan Metro.
Berkat usaha kerasnya, penggemar jogging yang diangkat menjadi Wakil Ketua Fraksi Gerindra ini pun dengan mulusnya melenggang ke Senayan untuk periode 2009-2014 setelah meraih 24.723 suara. Muzani tergabung dalam Komisi I yang membidangi masalah Pertahanan, Luar Negeri, dan Informasi.
Selain itu, anggota dewan bernomor A21 ini juga menjabat sebagai Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR-RI. Ia juga dipercaya menjalani jabatan sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).
Pada periode 2014–2019 ia terpilih kembali menjadi anggota DPR RI dan ditunjuk menadi Ketua Fraksi dari Partai Gerindra di DPR RI.
Pada 26 Maret 2018, Muzani diangkat menjadi Wakil Ketua MPR RI bersama Ahmad Basarah dan Muhaimin Iskandar berdasarkan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3). Ia terpilih lagi untuk ketiga kalinya sebagai anggota DPR RI pada periode 2019–2024 dan pada 3 Oktober 2019, terangkat kembali menjadi Wakil Ketua MPR RI bersama 9 orang lainnya.
Lestari Moerdijat
Akrab dipanggil Mbak Rerie (lahir di Surabaya, 30 November 1967, usia 51 tahun) adalah seorang politikus perempuan yang menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) sejak 3 Oktober 2019 untuk periode 2019 - 2024.
Sebelumnya ia adalah seorang eksekutif wanita dengan jabatan terakhir sebagai CEO Media Group dan Presiden Direktur Media Indonesia. Selain itu ia juga menjabat sebagai direksi dan komisaris di beberapa anak perusahaan Media Group antara lain Surya Energi Raya, CS Media Investment, Metro TV, Pangansari Utama dan beberapa perusahaan lainnya di bawah Media Group.
Awal karier Rerie dimulai dari bekerja di Royalindo Expoduta sebagai Executive Production Assistant yang mana tidak satu jalur dengan pendidikan yang dia tempuh sebelumnya. Setelah itu Rerie memutuskan untuk mengambil pendidikan Public Relation di London School.
Kursus di London School pada tahun 1993 ini mengantarkan Rerie berkenalan dengan teman-teman yang bekerja di Media Indonesia, termasuk sekretaris Surya Paloh. Kemudian, ia mendapat tawaran untuk mengisi salah satu bagian di Media Indonesia.
Pada 1993, Rerie bergabung ke Media Indonesia dan mendapat tanggung jawab di bagian departemen periklanan.
Hal yang mendasari Rerie bergabung di Media Indonesia adalah karena ketertarikannya akan menulis sejak di bangku kuliah. Sebelumnya, ia bekerja paruh waktu sebagai Editor di Weekly News Magazine, yang merupakan kelompok majalah mingguan Tempo dan sebagai copywriter di Wahyu Promospirit.
Setelah bekerja beberapa tahun, bakat dan intuisi bisnisnya mencuri perhatian Surya Paloh. Pada tahun tersebut, Rerie diberi kesempatan untuk mengelola Indocater, perusahaan katering yang didirikan Surya Paloh pada 1978, yang merupakan bagian dari Media Group.
Awalnya Rerie berperan sebagai Business Development Manager di Indocater hingga menjabat sebagai President Commissioner pada 2010. Selama ia menjabat, Indocarter mendapatkan sertifikasi ISO 0991 2000 pada 2008. Kini, Indocater menjadi salah satu perusahaan katering terbesar di Indonesia yang memiliki klien yang sebagian besar dari perusahaan minyak, gas dan tambang.
Sejak keberhasilannya memimpin Indocater, Rerie mendapat banyak kesempatan dari Surya Paloh untuk memimpin beberapa perusahaan yang tergabung dalam Media Group. Mayoritas perusahaan yang dipimpinnya mengalami pertumbuhan bisnis yang pesat.
Jazilul Fawaid
Terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mewakili Dapil Jawa Timur X (Gresik & Lamongan) setelah memperoleh 94.147 suara. Dikenal pendukungnya dengan panggilan Cak Jazil, Cak Jazil adalah Ketua PKB Gresik.
Pada Maret 2013, Cak Jazil dilantik menjadi Anggota DPR-RI periode 2009-2014 sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Lily Chadijah Wahid.
Cak Jazil adalah pengajar dan dosen. Cak Jazil adalah dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) dari 2004. Cak Jazil adalah pendiri dari Yayasan Semesta Indonesia (pengembangan mental aritmetika) dan pemilik dari usaha digital printing (CV.Kreasi Permaisindo).
Cak Jazil dikenal kedekatannya dengan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar. Cak Jazil mempunyai cukup banyak pengalaman mengenai seluk-beluk legislatif ketika bekerja sebagai Tenaga Ahli Wakil Ketua DPR -RI (2005-2009) dan Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar (2009-2012).
Pada masa kerja 2014-2019 Cak Jazil bertugas di Komisi V yang membidangi transportasi, pekerjaan umum dan perumahan rakyat dan juga sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran
Syarief Hasan
Dr. H. Syariefuddin Hasan, M.M., M.B.A. atau lebih dikenal dengan nama Syarief Hasan (lahir di Palopo, Sulawesi Selatan, 17 Juni 1949; umur 70 tahun) adalah seorang politisi Indonesia yang menjadi Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II.
Ia menjabat anggota Komisi XI dan Panitia Anggaran DPR pada periode 2004-2009. Ia menikah dengan Inggrid Kansil, presenter dan pemain sinetron yang menjadi anggota DPR periode 2009-2014. Syarief Hasan merupakan alumni Doktor Ilmu Manajemen S3 Universitas Persada Indonesia YAI,
Karir Politik
• Anggota DPR RI (2004–2009)
• Anggota DPR RI (2009)
• Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (2009–2014)
• Anggota DPR RI (2014–2019)
• Anggota DPR RI (2019–2024)
• Wakil Ketua MPR RI (2014–2019)
5. KETUA DPR
Puan Maharani
Puan Maharani Nakshatra Kusyala (lahir di Jakarta, 6 September 1973; umur 46 tahun) adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019 – 2024.
Sebelumnya, ia merupakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia pada Kabinet Kerja (2014–2019). Puan pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI untuk tahun 2012 - 2014.
Di DPR, Puan Maharani berada di Komisi VI yang mengawasi BUMN, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta anggota badan kelengkapan dewan BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen), dan juga sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR menggantikan Tjahjo Kumolo yang telah menjabat selama sembilan tahun.
Cucu dari Presiden pertama RI Soekarno dan anak dari Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dari pernikahannya dengan Taufiq Kiemas ini sudah mengenal dunia politik sejak usia sangat muda. Ia merupakan Sarjana Ilmu Komunikasi lulusan Universitas Indonesia dan ia meneruskan tradisi politik dalam keluarga Soekarno.
Pada tahun 2006 Puan Maharani akhirnya mulai secara aktif terlibat dalam organisasi politik. Pertama menjadi anggota DPP KNPI Bidang Luar Negeri. Puan Maharani akhirnya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2009 dari Dapil Jawa Tengah V (Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali). Puan Maharani akhirnya terpilih dengan suara terbanyak kedua di tingkat nasional yaitu 242.504 suara.
Di internal PDI Perjuangan, Puan Maharani dipercaya menjadi Ketua Bidang Politik & Hubungan Antar Lembaga yang memiliki peran strategis.
6. WAKIL KETUA DPR
Azis Syamsuddin
Dr. H. M. Azis Syamsuddin, S.E., S.H., M.A.F., M.H. (lahir di Jakarta, 31 Juli 1970; umur 49 tahun) adalah seorang politisi Indonesia. Ia duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) periode 2009-2014 melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II.
Oleh Fraksi Partai Golkar, ia ditempatkan di Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan. Ia terpilih kembali untuk periode 2014-2019, dan dipercaya memimpin sebagai Ketua Komisi III DPR-RI. Namun tahun 2016 begitu Perpindahan Ketua DPR dari Setya Novanto ke Ade Komarudin, dan Setya Novanto menjadi ketua fraksi yang baru mengumumkan pergantian Ketua Komisi III dari F-PG menjadi Bambang Soesatyo, dan Azis menjadi seketaris fraksi.
Riwayat pekerjaan
• Konsultan PT AIA Insurance (1992–1993)
• Officer Development Program VII PT. Panin Bank (1994–1995)
• Advokat Kantor Advokat dan Pengacara Gani Djemat dan Partner (1994)
• Pendiri Syam dan Syam Law Office Jakarta
• Anggota DPR RI (2009–2014)
• Anggota Komisi III DPR RI
• Anggota DPR RI (2014–2019)
• Ketua Komisi III DPR RI
• Anggota DPR RI (2019–2024)
• Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan
Rachmad Gobel
Dr. (H.C.) Rachmad Gobel (lahir di Jakarta, 3 September 1962; umur 57 tahun) adalah pengusaha Indonesia. Ia merupakan generasi kedua dari keluarga Gobel yang mengendalikan perusahaan National Gobel Group yang didirikan oleh ayahnya, Thayeb Mohammad Gobel.
National Gobel Group sekarang telah berganti nama menjadi Panasonic Gobel Group. Keluarga besar Gobel berasal dari Gorontalo, Sulawesi. Pada 26 Oktober 2014, ia ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menjadi Menteri Perdagangan dalam Kabinet Kerja Periode 2014 - 2019.
7. KETUA DPD
La Nyalla Mattalitti
Ir. La Nyalla Mattalitti (lahir di Jakarta, 10 Mei 1959; umur 60 tahun) adalah administrator sepak bola Indonesia yang menjabat sebagai ketua umum PSSI-KPSI periode 2012 hingga 2016.
Dia terpilih pada tanggal 18 Maret 2012, menggantikan Djohar Arifin Husin melalui kongres luar biasa yang diprakarsai oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, namun setelah KPSI melebur dengan PSSI dia diangkat menjadi Wakil Ketua PSSI menggantikan Farid Rahman Periode 2013 - 2015.
Pria yang berdarah Bugis yang besar dan menghabiskan waktunya di Surabaya ini sebelumnya dikenal sebagai salah satu pengusaha dan tokoh populer di Jawa Timur. Pada 18 April 2015, ia terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam voting yang dilakukan di Kongres Luar Biasa PSSI, Hotel JW Marriott, Surabaya. Ia mendapatkan total 94 suara, mengalahkan Syarif Bastaman yang mendapatkan 14 suara. Kandidat lainya seperti Subardi, Sarman, Muhammad Zein, dan Benhard Limbong tidak mendapat suara.
Riwayat pekerjaan
• Manajer PT Airlanggatama Nusantara Sakti.
• Komisioner PT Airlangga Media Cakra Nusantara.
• Komisioner PT Pelabuhan Jatim Satu.
Riwayat organisasi
• Ketua Umum MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur
• Bendahara GM Kosgoro Jawa Timur
• Bendahara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) KNPI Jawa Timur
• Ketua HIPMI Jawa Timur
• Deputi bendahara DPD Golkar Jawa Timur
• Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Patriot Pancasila Jawa Timur
• Kepala Cabang Partai Patriot
• Ketua DPW Asosiasi Konsultan Indonesia (ASKONI) Jawa Timur
• Kepala GAPEKNAS
• Kepala Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ATAKI)
• Kepala Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur
• Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur
• Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur
• Anggota Komite Eksekutif PSSI
• Ketua Umum PSSI (versi KPSI)
• Wakil Ketua Umum PSSI
• Ketua Umum PSSI
• Angoota Istimewa Partai Bulan Bintang
8. WAKIL DPD
Mahyudin
Dr. H. Mahyudin, S.T., M.M. (lahir di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, 8 Juni 1970; umur 49 tahun) adalah wakil ketua MPR periode 2014-2019. Sebelumnya ia menjabat Bupati Kutai Timur ke-2 pada periode tahun 2003 hingga 2006. Tahun 2009-2014 ia menjabat sebagai anggota komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat pada periode 2009–2014 dari Partai Golkar.
Mahyudin memiliki darah Bugis dari ayahnya, H.Mansur Mante dan darah Banjar dari ibunya, Hj.Mardiah. Ia disebut-sebut sebagai pandawa lima dalam internal DPP Partai Golkar. Sebagai kader yang bekerja sepenuh hati untuk rakyat, Mahyudin sejauh ini ingin fokus bekerja di parlemen.
Ia belum berminat melirik kursi gubernur atau wakil gubernur Kalimantan Timur pada Pilgub Kaltim 2013. Mahyudin menyebutkan, pada prinsipnya dirinya hingga kini belum pernah mengajukan diri sebagai cagub atau cawagub dari Partai Golkar walaupun sejumlah tokoh dan kader di DPD Partai Golkar Kaltim sempat memintanya maju dalam bursa calon cagub atau cawagub.
Mahyudin menegaskan, persoalannya sekarang bukanlah tertarik atau tidak duduk di kursi gubernur, melainkan Partai Golkar ingin juga kadernya menjadi orang nomor satu di Kaltim, dan tentu dalam penentuan ini tak bisa memilih sembarangan kandidat. Sebagai wakil rakyat dia menilai kesejahteraan rakyat adalah niat mulia fraksi kami sehingga meminta pemerintah mengalokasikan anggaran infrastruktur pro rakyat.
Pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan kesehatan dan sekolah, jauh lebih baik daripada program bantuan langsung tunai (BLT) yang tidak mendidik rakyat. Legislator dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini menyatakan, pemerintah harus meningkatkan ketersediaan infrastruktur masyarakat.
Saat ini, tutur dia, ketersediaan infrastruktur di daerah masih sangat minim. Karena itu, untuk pemerataan pembangunan perlu dialokasikan anggaran infrastruktur yang pro rakyat. Menurut dia, dengan percepatan belanja negara untuk infrastruktur maka dapat meningkatkan penyerapan APBN. Hal ini melihat dari rendahnya penyerapan belanja pada tahun anggaran lalu.
Karier
• Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur (2000–2001)
• Wakil Bupati Kutai Timur (2001–2003)
• Bupati Kutai Timur (2003–2005)
• Anggota DPR RI 2009–2014 (Komisi VII 2009–2010, Badan Anggaran 2009–2011, Komisi I 2010–2011, Komisi III 2011–2014)
• Wakil Ketua MPR-RI (2014–2019)
Nono Sampono
Letnan Jenderal TNI Mar (Purn.) Dr. Nono Sampono, S.Pi., M.Si. (lahir di Bangkalan, Madura, 1 Maret 1953; umur 66 tahun) adalah seorang tokoh militer Indonesia dan juga mantan Kepala Basarnas Indonesia. Dan Dankormar ke-16. Sesuai Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/38/V/2007 tanggal 1 Mei 2007.
Ia sempat mengenyam pendidikan Pasukan khusus anti teror di Detasemen 81 Penanggulangan Teror (Kopassus) TNI Angkatan Darat. Selain itu Nono juga pernah mendapat pendidikan
Riwayat Jabatan
• Komandan Peleton MO-81 (1977–1978)
• Komandan Peleton 2 Ki F (1978–1979)
• Komandan Peleton Markas (1979)
• Ajudan Pangab Jenderal TNI LB Moerdani
• Komandan Denjaka (1988–1993)
• Komandan Yonif 4/Marinir (1993v1995)
• Wakil Danpaspampres (2000–2001)
• Komandan Paspampres (2001–2003)
• Gubernur Akademi Angkatan Laut (2003–2006)
• Inspektur Jenderal Mabes TNI AL (2006)
• Komandan Korps Marinir (2006–2007)
• Danjen Akademi TNI (2007–2011)
• Kabasarnas (2011)